Mobil derek bisa menjadi penolong saat kendaraan mogok di tengah jalan atau ketika darurat banjir seperti ini. Tidak hanya disediakan oleh perusahaan jalan tol, beberapa perusahaan swasta juga sudah banyak yang mengoprasikan mobil derek. Dari segi bentuk, mobil derek biasanya menggunakan kendaraan jenis truk. Yang menjadi pembeda adalah bagian belakang mobil derek yang diisi dengan alat ruang untuk mengangkut atau menderek mobil
Mobil derek biasanya mengangkat roda depan atau belakang mobil, hal tersebut dilakukan karena mobil yang diderek sedang dalam kondisi rem parkir yang aktif, sehingga bagian yang melakukan proses pengereman akan diangkat dan mobil berjalan dengan satu tumpuan. Biasanya mobil jenis ini digunakan oleh Dinas Perhubungan untuk menderek para mobil yang melanggar aturan saat parkir, atau pada korban kecelakaan di tol.
untuk towing, ada dua jenis yang biasa digunakan :
Pertama itu towing gendong, yaitu metode derek mobil dan mengangkut dibagian belakang. Towing jenis ini yang biasa digunakan untuk mengangkut kendaraan yang terendam banjir
Yang kedua towing hidrolik. “Hampir sama dengan towing gendong, bedanya adalah metode atau cara ketika mengankut mobil. Bak angkut dari mobil derek ini akan diturunkan ke bagian paling rendah, kemudian mobil dinaikkan tepat di atas bak tersebut,
Secara otomatis mobil tersebut akan terangkat dengan teknologi hidrolik yang tersemat didalamnya. Derek jenis hidrolik ini biasanya digunakan untuk mengangkut mobil premium atau yang memiliki ground clearance rendah sehingga bagian bawa mobil tidak akan tergesek dengan permukaan bak angkut.
sumber : kompas.com
Penulis : Aprida Mega Nanda
Editor : Azwar Ferdian